Saturday 3 April 2010

Perkembangan TI (bagian I) dan Klasifikasinya


Merupakan salah satu tugas Pengantar Teknologi Informasi (PTI). Saya mencoba meringkas dan sedikit membahas Klasifkasi Perkembangan TI (Teknologi Informasi)

Mainframe (konsep main program dan data ada dalam satu komputer induk yang lainya diclient)
Perkembangan teknologi  telah memicu adanya perkembangan jaringan komputer yang akan memudahkan pengolahan data, sehingga sharing data ataupun device sebuah komputer menjadi sesuatu yang sangat penting.
Dengan adanya kemampuan komputer yang berbeda bisa membuat suatu system kerja yang berbeda pula, dimana komputer yang memiliki kemampuan processor yang lebih besar didalam suatu jaringan dapat berfungsi sebagai server yang lebih berfungsi sebagai pengontrol suatu jaringan dan menyediakan beberapa aplikasi yang diinginkan oleh suatu client, sedangkan sebuah client yang terlibat dalam suatu jaringan komputer dapat mengakses data ataupun informasi yang dimiliki oleh server.

Klasifikasi Teknologi Informasi Menurut Ukuran

Super computer
adalah jenis komputer yang memiliki kecepatan proses paling cepat. Bisa digunakan untuk menangani aplikasi yang melibatkan perhitungan yang kompleks, misalkan untuk peramalan cuaca dan oerancangan roket. Diantara jenis komputer super yang terkenal adalah Cray (buatan Cray Research, Inc.) dan IBM ASCI White (buatan IBM / International Business Machine). Salah satu buatan IBM ini kini digunakan oleh Depertemen Energi Amerika Serikat untuk melakukan simulasi pengujian nuklir. Komputer ini memiliki 8192 prosesor yang dapat memproses 12,3 trilyun instruksi per detik, memakan tempat seluas 1200 kaki kuadrat (William dan Sawyer, 2003).
Pada tahun 2002 ASCI White atau biasa juga disebut “Pacific Blue” merupakan komputer super tercepat di dunia. Adapun komputer super tercepat kedua dibuat oleh Intel.
Super Computer - Cray
Blue Gene L Super 16 Racks Super Computer
Komputer Besar
Komputer besar biasa juga disebut mainframe merupakan jenis komputer yang digunakan pada perusahaan skala besar untuk menangani pemrosesan data dengan volume sangat besar. Perusahaan komputer yang menjadi pemain utama pada kelas komputer ini adalah IBM, Fujitsu, dan Unisys. Contoh jenis mainframe yang terkenal adalah IBM S/390 Paralel Enterprise Server.

Komputer Menegah
Komputer ini disebut juga medium-scale mainframe computer. Komputer jenis ini dapat mempunyai bermacam-macam alat input dan output. Biasanya komputer ini digunakan untuk komunikasi data dengan ratusan hingga ribuan terminal yang tepisah dari komputer pusatnya

Komputer Kecil
Komputer ini disebut juga small-scale mainframe computer. Komputer jenis ini banyak digunakan untukmultiprogramming, multiprocessing dan virtual storage.

Komputer Mini
Komputer mini atau mini computer sering juga disebut Midrange, biasa digunakan pada perusahaan-perusahaan skala menengah sebagai server. Vendor-vendor terkenal yang memproduksi jenis ini antara lain DEC, IBM, Hewlett Packard, dan Data General. Contoh mainframe yang terkenal adalah IBM AS/400.
Komputer ini bersifat multiuser. Sebuah komputer mini dapat mempunyai beberapa terminal yang dapat digunakan bersama-sama. Tiap terminal dapat ditempatkan terpisah dengan komputer pusatnya. Komputer mini merupakan komputer pertama yang diterapkan pada aplikasi pengendalian proses produksi, riset laboratorium dan komunikasi data. Saat ini kemampuan komputer mini bisa sebanding dengan mainframe atau supercomputer yang ada 20 silam. Saat ini komputer mini bisa dihubungkan dengan terminal yang jumlahnya mencapai ribuan terminal.

Komputer Mikro
Komputer mikro adalah komputer personal (personal computer/PC) yang umumnya single user atau stand alone, namun saat ini telah banyak PC yang dilengkapi dengan periferal card untuk koneksi jaringan atau internet. PC biasanya berupa desktop, yaitu komputer yang biasanya digunakan di meja tempat bekerja atau belajar. Dengan perkembangan teknologi hardware PC saat ini menjadi semakin kecil dan portabel seperti notebook yang memiliki kemampuan sama dengan PC desktop. Oleh sebagian orang, notebook disebut sebagai laptop yang memiliki arti yang sama. Bahkan saat ini juga terdapat PC tablet, personal Data Asistant (PDA) atau PC saku (pocket PC) yang kemampuannya hampir sama dengan notebook.

Microcontroller
Mikrokontroler atau sering disebut sebagai embedded computer merupakan mikroprosesor khusus yang berukuran kecil yang biasa dipasang pada peralatan elektronis cerdas, seperti mobil dan lift. Mikroprosesor ini membuat peralatan dapat diprogram. Perusahaan yang terkenal nenproduksi adalah Motorola dan Texas Instrument.


Klasifikasi Teknologi Informasi Menurut Data yang Diolah

Berdasarkan data atau sinyal masukan yang diolah,  Teknologi Informasi dapat diklasifikasikan menjadi komputer analog, komputer digital, dan komputer hybrid. Output yang dihasilkan oleh komputer analog, digital, dan hybrid ini dapat berupa data analog, digital, atau keduanya, yaitu analog sekaligus digital.

Komputer Analog
Komputer analog digunakan untuk mengolah data yang sifatnya berkelanjutan (continuous) bukan berupa data angka, melainkan dalam bentuk fisik seperti arus listrik, temperatur, kecepatan, tekanan, dan lain-lain. Output komputer analog biasanya berupa pengaturan atau pengendalian (control) sebuah mesin. Komputer ini banyak digunakan pada pengendalian industri kimia, pembangkit listrik, penyulingan minyak, atau rumah sakit untuk memantau denyut jantung. Kelebihan jenis komputer ini adalah pada kecepatan yang dimilikinya dalam menerima data dalam besaran fisik dan langsung mengolah data tersebut tanpa harus melalui proses konversi. Keluaran yang dihasilkan biasanya dalam bentuk grafik. Kekurangan yang dimilikinya terletak pada ketepatan yang dimilkinya masih lebih rendah dibanding jenis komputer digital.
Komputer Analog
Komputer Digital
Komputer digital digunakan untuk mengolah data dalam bentuk angka atau huruf. Jenis komputer ini biasa digunakan untuk aplikasi bisnis dan teknik, comtohnya PC yang banyak digunakan orang. Keunggulan komputer digital adalah tingkat ketepatannya yang lebih tinggi dibanding komputer analog, dapat menyimpan data, dapat melakukan operasi logika, data yang disimpan dapat dikoreksi, output yang dihasilkan dapat berupa angka, huruf, grafik, atau gambar.
Komputer Digital
Komputer Hybrid
Komputer hybrid merupakan kombinasi antara komputer analog dan komputer digital. Karena digunakan untuk aplikasi khusus, diperlukan komputer yang lebih cepat dari komputer digital dan lebih tepat dari komputer analog.
Komputer Hybrid

Klasifikasi Teknologi Informasi Menurut Fungsi Sistem


Berdasarkan fungsinya komputer dibagi menjadi dua kategori, komputer dengan tujuan khusus (special purpose computer) dan komputer dengan tujuan umum (general purpose computer).

Special Purpose Computer
Special Purpose Computer merupakan jenis komputer yang dirancang dan digunakan untuk tujuan-tujuan pemakaian pada masalah khusus dan biasanya hanya berupa satu masalah saja. Program komputer telah disediakan di dalamnya. Jenis komputer ini dapat berupa komputer digital atau analog. Jenis komputer ini banyak dikembangkan untuk pengendalian otomatis pada proses industri, untuk tujuan militer atau navigasi di kapal selam dan pesawat, untuk bidang diagnosis di kedokteran, dan sebagainya.
Special Purpose Computer
General Purpose Computer
General Purpose Computer merupakan jenis komputer yang dirancang dan digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah. Dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai macam program dan permasalahan yang berbeda seperti pengolahan kata, grafis, permainan, multimedia, dan lain-lain. Yang termasuk dalam jenis komputer ini adalah PC (Personal Computer) yang biasa digunakan di rumah, kantor atau sekolah.

General Purpose Computer
Wokrstasion
Network merupakan jaringan dari sistem komputer yang melibatkan sebuah atau lebih komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi yang membentuk suatu sistem. Sehingga dengan adanya network maka system informasi dapat diintegrasikan dan arus informasi dapat barjalan tanpa terbatas ruang dan waktu
Sebuah network dibangun atas dua hal, yaitu node dan link. Node merupakan sebuah titik yang dapat menghasilkan output informasi atau juga menerima input dari sebuah network, sehingga node dapat berupa sebuah printer, komputer, modem atau multiplexer. Sedangkan Link merupakan jalur transmisi atau carier untuk arus informasi diantara dua node.

Topologi suatu jaringan dapat berbentuk Ring, Mesh, Star, Bus dan Tree

a.     Ring Network
Bentuk ini merupakan gabungan bentuk Loop network dan Bus Network, jika salah satu node tidak berfungsi maka tidak akan mempengaruhi komunikasi node yang lain karena terpisah dari jalur data.

b.     Mesh Network
Topologi ini bersifat self healing, artinya jika ada topologi yang rusak maka node tersebut dapat mencari  jalan lain sendiri, sehingga topologi ini tidak memerlukan biaya yang mahal untuk area yang luas.

c.     Star Network
Topologi ini memungkinkan setiap node dapat berhubungan dengan node yang lainnya melalui beberapa link, sehingga topologi ini dapat digunakan jika semua node dapat berhubungan satu dengan yang lainnya.

d.     Bus Network
Topologi ini terbentuk ketika beberapa node terhubung dalam jalur data (BUS), sehingga beberapa node dapat melakukan operasi yang berbeda.

e.     Tree Network
Topologi ini berbentuk pohon yang bercabang yang terdiri dari central node yang dihubungkan dengan node yang lain secara berjenjang.

Peran Network
Adapun keuntungan jaringan komputer bagi kehidupan sehari hari :
a.       Transfer data dari setiap node bisa lebih cepat dan tepat.
b.      Jarang terjadi kerusakan data.
c.       Data yang ditransfer bisa diakses oleh banyak user.
d.      Dapat melakukan pembicaraan /chatting dan  video streaming.

Data Tersebar
Adapun pengertian umum dari sistem data tersebar merupakan sekumpulan komputer yang independen yang memperlihatkan kepada usernya bahwa sistem tersebut merupakan sistem tunggal.
Adapun sifat dari sistem data tersebar adalah :
·         Informasi – informasi yang relevan tersebar
·         Proses memutuskan hanya berdasarkan informasi yang tersedia di komputer lokal
·         Suatu titik kegagalan harus dihindari
·         Tidak ada sumber waktu global
·         Tidak ada penggunaan memori bersama
Adapun karakterisrik dari sistem tersebar :
·         Resouches Sharing
·         Client Server Model
·         Object-based model
·         Concurancy
·         Oppeness
·         Transparancy
·         Scalability
·         Fault Tolerancy
Berikut ini adalah contoh yang menggunakan sistem data tersebar
·         System kendali perusahaan
·         System perdagangan saham
·         System kendali ruang angkasa

Sources :
Klasifikasi Teknologi Informasi Menurut Ukuran,
http://teknik-informatika.com/klasifikasi-teknologi-informasi-ukuran/

Klasifikasi Teknologi Informasi Menurut Data yang diolah, http://teknik-informatika.com/klasifikasi-teknologi-informasi-data/

Klasifikasi Teknologi Informasi Menurut Fungsi Sistem,  http://teknik-informatika.com/klasifikasi-teknologi-informasi-fungsi-sistem/

http://news.com.com/i/ne/p/2004/110504IBM2PB016598x600x450.jpg

http://www.computerhistory.org/timeline/images/1939_ABC_large.jpg

Courseware PTI Telkom Polytechnic

Friday 2 April 2010

Robot Morolipi Penjinak BOM, Pembantu Densus 88

Robot merupakan suatu perangkat mekanik yang mampu menjalankan tugas-tugas fisik, baik di bawah kendali dan pengawasan manusia, ataupun yang dijalankan dengan serangkaian program yang telah didefinisikan terlebih dahulu atau kecerdasan buatan (artificial intelligence).
Kata Robot diambil dari bahasa Ceko (Chech), yang memiliki arti "pekerja" (worker)

Jika sebelumnya robot hanya dioperasikan di laboratorium ataupun dimanfaatkan untuk kepentingan industri, di negara-negara maju perkembangan robot mengalami peningkatan yang tajam, saat ini robot telah digunakan sebagai alat untuk membantu pekerjaan manusia. Seiring dengan berkembangnya teknologi, khususnya teknologi elektronik, peran robot menjadi semakin penting tidak saja dibidang sains, tapi juga di berbagai bidang lainnya, seperti di bidang kedokteran, pertanian, bahkan militer. Secara sadar atau tidak, saat ini robot telah “masuk” dalam kehidupan manusia sehari-hari dalam berbagai bentuk dan jenis. Ada jenis robot sederhana yang dirancang untuk melakukan kegiatan yang sederhana, mudah dan berulang-ulang, ataupun robot yang diciptakan khusus untuk melakukan sesuatu yang rumit, sehingga dapat berperilaku sangat kompleks dan secara otomatis dapat mengontrol dirinya sendiri sampai batas tertentu.

Ketika Mobil Robot LIPI (MOROLIPI) Beraksi

Salah satu langkah untuk mencegah terjadinya ledakan bom adalah menjinakkan bom tersebut sebelum meledak. Namun menjinakkan bom merupakan salah satu pekerjaan yang memiliki risiko tinggi, karena bom tersebut dapat meledak kapan saja. Untuk mengurangi risiko jatuhnya korban jiwa dalam upaya menjinakkan bom, diperlukan sebuah security robot yang dapat menggantikan tugas manusia.
Selama ini upaya ”penjinakan” bom di Indonesia lebih banyak mengandalkan keahlian manusia, meski dalam beberapa kasus, ancaman bom dapat dipatahkan dengan menggunakan detector maupun alat penjinak bom.
Selama kurang lebih sepuluh tahun terakhir ini beberapa lembaga riset nasional mulai mengembangkan sistem detektor dan robot penjinak bom. Di antaranya Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), yang telah mengembangkan sistem analisis bahan eksplosif, bahkan narkoba dengan cara mengaktifkan neutron cepat menggunakan generator neutron.
Generator neutron telah dikembangkan di Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan Batan sejak tahun 1998. Pendeteksian bahan eksplosif dilakukan dengan cara memancarkan berkas neutron yang telah diaktivasi ke obyek, misalnya, kontainer yang berisi bahan eksplosif.
Dari spektrum sinar gamma yang timbul, dapat diketahui isi kontainer tersebut. Karena bahan peledak terdiri dari unsur H, C, N, dan O dalam komposisi tertentu, maka melalui spektrum sinar unsur-unsur tersebut dapat terbaca.
Penanganan bom dan/atau bahan peledak juga dapat dilakukan dengan menggunakan robot. Sebagaimana yang telah dikembangkan oleh Endra Pitowarno dari Politeknik Elektronika Negeri, Surabaya Institut Teknologi 10 Nopember, yang telah menghasilkan tiga generasi robot penjinak bom sejak 2003.
Belakangan, dikembangkan robot untuk menekan risiko tersebut. Sebenarnya penggunaan robot semacam itu oleh pasukan penjinak bahan peledak atau Tim Gegana Polri sudah dilakukan sejak lama. Sayangnya, robot-robot yang digunakan masih produk impor, antara lain berasal dari Israel dan Inggris.
Pemanfaatan security robot semacam itu yang paling menghebohkan akhir-akhir ini tentu saja terjadi ketika penggerebekan teroris di Dusun Beji, Kedu, Temanggung, Jawa Tengah. Robot penjinak bom tersebut berjalan perlahan melintasi halaman dan menyelinap ke dalam rumah target. Robot ini mampu mengambil gambar, video bahkan memindahkan benda. Dengan pergerakannya membopong kamera, robot ini memuluskan langkah polisi dalam membekuk orang yang bersembunyi dalam rumah di tengah ladang jagung yang berhawa dingin tersebut, yang diduga sebagai mastermind dari serangkaian tindakan terror yang terjadi di Indonesia selama satu dekade terakhir (termasuk terror bom yang terjadi di Hotel The Ritz-Carlton dan JW Marriott, kawasan Mega kuningan, Jakarta 17 Juli lalu).
Robot yang digunakan ketika itu didatangkan khusus dari Israel dengan harga yang cukup tinggi, harga per unitnya bisa mencapai 1 Milyar Rupiah. Namun demikian, sebenarnya Estiko Rijanto, seorang peneliti mekatronika dan sistem kontrol di Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), telah berhasil menemukan dan merakit robot penjinak bom, yang diperkenalkannya pada tahun 2006. Robot pengintai tersebut diberi nama Morolipi v1.0, mobil robot penjinak bom yang dikembangkan oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia). Prototipe Morolipi yang telah dipatenkan itu desain awalnya dirancang pada tahun 2004 yang kemudian dilanjutkan hingga tahun 2008. Namun demikian, menurut Menteri Riset dan Teknologi saat itu, Kusmayanto Kadiman, robot tersebut mungkin belum bisa digunakan karena masih tahap pengembangan.
Morolipi adalah unit mobil robot berlengan penjepit yang memiliki kemampuan memotong putus kabel yang juga robotik. Dalam uji coba menjinakkan bahan peledak, Morolipi terbukti dapat bekerja efektif, yaitu memotong rangkaian kabel berukuran diameter 2 mm yang dapat memicu ledakan sehingga bahan peledak nonaktif.
 
Spesifikasi Morolipi v1.0
  • Panjang 1 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 90 cm.
  • Berat 80–100 kg.
  • Morolipi memiliki kemampuan berjalan di permukaan yang datar ataupun menaiki tangga dengan kecepatan 3 meter per detik tanpa menggunakan energi karena menggunakan kopling elektrik.
  • . Dengan sarana yang terpasang itu, operator dapat mengendalikan Morolipi dari jarak maksimal 6 kilometer dengan menggunakan tongkat pengendali (joystick).
  • Memiliki dua ruas lengan dengan panjang 70 cm dan dapat bergerak bebas ke lima arah, berputar 360 derajat, juga menekuk.
  • Terdapat gripper sebagai alat penjepit dan pemotong kabel di bagian ujung lengannya.
  • Morolipi dilengkapi dengan artikulator, kamera, dan sensor inframerah yang dapat mengirimkan citra hasil penginderaannya secara telemetri sehingga gambarnya dapat ditampilkan pada layar komputer yang dioperasikan oleh operator.
  • Dengan sarana yang terpasang itu, operator dapat mengendalikan Morolipi dari jarak maksimal 6 km dengan menggunakan tongkat pengendali atau joystick.
  • Memiliki rangkaian elektronik penggerak mulai kontak dengan roda penggerak, lengan, kopling elektronika mekanisme melewati tangga, serta pengontrol supervisor untuk memudahkan pengoperasian.
  • Bahan bakar yang digunakan untuk menggerakkan Morolipi berupa aki listrik.
  • Memiliki 4 roda vespa delapan inci, plus sabuk roda untuk membantu menaiki tangga tanpa terpeleset.
  • Kontrol robot menggunakan software dari Visual Basic 6.0.
  • Desain pembutan software menggunakan VB.6.0.
  • Pembuatan source code kontrol menggunakan VB.6.0.
  • Selain Program dengan Visual Basic, Morolipi juga dilengkapi dengan program mikrokontroller yang menggunakan IC AT89X51 atau keluarga dari MCS51. Di sini digunakan dua bahasa pemrograman, yaitu bahasa C digunakan untuk kontrol mikro utama dimana sinyal yang dilempar dari komputer melalui komunikasi serial akan diolah ulang oleh mikro pada robot untuk menjalankan perintah komputer tersebut.
  • Program yang telah dibuat lewat komputer di download kedalam Chip (IC AT89X51) dengan menggunakan Downloader DT-HiQ Programmer namun sebelumnya setiap program yang dibuat tersebut baik menggunakan bahasa Assembly ataupun bahasa pemrograman C keduanya harus dikompile agar menghasilkan bilangan HEX.
  • Rangkaian elektronik yang dihubungkan dengan komunikasi serial untuk mengirim perintah dari komputer dengan menggunakan kabel komunikasi serial. Pesan perintah ditulis dengan menggunakan kode-kode tertentu yang telah didefinisikan terlebih dahulu atau dikenal juga dengan istilah artificial intelligence (kecerdasan buatan), misalnya dengan mengetikkan kode EPZ 384, kemudian software robot akan menerjemahkan perintah tersebut secara otomatis.
  • Rangkaian elektronik menggunkan wireless yang dihubungkan dengan komputer agar dapat melempar sinyal ke robot.
  • Rangkaian elektronik dengan wireless yang dihubungkan dengan robot untuk menerima sinyal dari komputer
  • Prototype robot penjinak bom yang dikontrol secara manual. Sedang dikembangkan kontrol jarak jauh agar keamanan operator dapat terjaga, karena melihat dengan kontrol manual jarak yang bisa dijangkau tidaklah terlalu jauh sehingga dapat membahayakan operator. Jarak aman bagi operator untuk melihat ketika melakukan kontrol manual adalah sekitar 500 M.
  • Robot penjinak bom yang menggunakan kontrol manual.
  • Desain dengan dimensi yang lebih besar yang rencananya akan dikontrol dengan menggunakan software kontrol jarak jauh yang dilengkapi dengan kamera (CAM).
  • Robot penjinak bom dimensi besar yang sementara masih dalam pembuatan.
Dalam uji coba menjinakkan bahan peledak, Morolipi terbukti dapat bekerja efektif, yaitu memotong rangkaian kabel berukuran diameter 2 mm yang dapat memicu ledakan sehingga bahan peledak nonaktif.





 Rangkaian elektronik dengan wireless yang dihubungkan dengan komputer untuk melempar sinyal ke robot



Rangkaian elektronik dengan wireless yang dihubungkan dengan robot untuk menerima sinyal dari komputer



Gambar robot penjinak bom dengan kontrol manual


Robot penjinak bom dimensi besar yang sementara dalam pembuatan


Sources : Robotika Indonesia, Wikipedia. : http://id.wikipedia.org/wiki/Robotika_Indonesia

Robot Morolipi Yang Membantu Densus 88. : http://www.adandu.com/blog/rebellious_angel/robot_morolipi_yang_membantu_densus_88

Monday 29 March 2010

Spesifikasi Komputer yang Bagus Untuk Game

Untuk PC yang digunakan untuk bermain game biasanya butuh Hardware yang cukup bagus.

Berikut spesifikasinya :

Processor : AMD Athlon X2 3800+

Motherboard : Biostar TA690G

Memory : DDR 2 Corsair Twin 2x1024 PC6400 : Memori ini lebih bagus dari segi kecepatan dan ketahanan

Hard Disk : Western Digital 160GB : HD Western menang di kestabilan dan panas HD lebih rendah dibanding Seagate, HD Seagate menang di nama dan kehandalan serta mungkin lebih awet

Optical Disc Drive : Lite On Combo

Monitor : LG 17 Flatron (T730SHK) : punya fitur anti flick dan ketajaman gambar lebih baik.

Keyboard & Mouse : Logitech Keyboard Easy
Deluxe + Mouse Optic

http://www.ketok.com/forum/viewtopic.php?p=5944&sid=1ca185fdd7c77f231227238d3f41eded

Tugas Pengantar Teknologi Informasi Bab 3 I.T.I.L

Kiki Agnia Maryam Larasati
30209150
PCE 09 08


Kuis Benar Salah
1. Benar
2. Salah
3. Salah
4. Salah
5. Benar

Pilihan Ganda
1. C
2. B
3. D
4. E
5. A

Latihan

1. ICT Infrastruktur Management?
Penguhubung antara service managmement dan teknologi dan mendefinisikan 
proses kunci yang membangun infrastruktur bagi pengembangan dan operasional.

Application Management?
Pengelolaan ketersediaan aplikasi dan memonitor semua komponen dari sebuah aplikasi.

Business Perspective?
Kumpulan praktek terbaik yang disarankan untuk mengatasi beberapa masalah dan meningkatkan pelayanan IT sebagai bagian dari seluruh kebutuhan bisnis manajemen berkualitas.

Security management ?
Menggambarkan keamanan yang terstruktur dalam organisasi managemen bertujuan untuk keamanan informasi

Software Asset Management?
Semua infrastruktur dan proses yang dibutuhkan untuk manajemen yang efektif, pengawasan dan perlindungan daro software asset.

2. IT Governance?

Adalah himpunan bagian disiplin corporate Governance berfokus pada teknologi informasi (IT) sistem dan kinerja mereka dan manajemen resiko.
Menentukan hak dan akuntabilitas keputusan kerangka kerja untuk mendorong perilaku yang diinginkan dalam penggunaan IT.